Hai
eSCe holic, di hari yang membahagiakan ini, semoga sebahagia kabar kalian ya ?
Masih seputar uang dan tugas-tugas Bank Indonesia nih. Asal kalian tahu, uang
rupiah ternyata tidak dicetak oleh Bank Indonesia, tetapi dicetak oleh PERUM
PERURI (Perusahaan
Umum Percetakan Uang Republik Indonesia ). Lalu, apakah Bank Indonesia tidak ikut andil dalam
proses percetakan uang rupiah tersebut? Ternyata, campur tangan Bank Indonesia dalam
proses percetakan uang rupiah yaitu dengan menyiapakan seluruh bahan baku uang
rupiah yang akan di cetak. Kemudian PERUM PERURI hanya bertugas untuk mencetak
uang rupiah tersebut. Kalian tahu kah, bahwa setiap bahan baku yang digunakan
untuk mencetak uang rupiah akan melalui rapat internasional, yang artinya bahan
baku yang digunakan oleh setiap Negara dalam mencetak uang itu berbeda-beda.
Mulai dari kertas hingga tinta yang digunakan dalam uang rupiah semua itu
menjadi barang eksklusif, atau hanya boleh digunakan oleh Bank Indonesia dan juga
diproduksi atas izin Bank Indonesia.
Pada saat proses pencetakan, tentunya
tidak semuanya berhasil pasti adalah kecacatan atau kegagalan cetak. Bank
Indonesia akan mengembalikan uang yang gagal cetak tersebut ke PERUM PERURI. Jadi,
jika kalian menemukan uang yang cacat atau cetakan tidak sempurna kalian bisa
menukarkan uang tersebut ke Bank Indonesia atau bank terdekat di sekitar rumah
kalian. Jangan takut jika kalian menerima uang cacat tetapi juga jangan lupa
pastikan uang tersebut asli karena Bank Indonesia tidak mau menukar uang kalian
jika itu uang palsu dan bank juga tidak akan memberikan uangmu kembali.
Jika kalian ingin melihat bagaimana proses
pembuatan uang, kalian bisa datang ke PERUM PERURI. Disana kalian bisa melihat
bagimana uang dicetak walaupun kalian
tidak bisa melihat dari dekat. Tetapi jika kalian ingin mengunjungi PERUM PERURI
kalian harus membuat surat izin ke PERUM PERURI untuk dizinkan atau tidak kalian
masuk ke sana. Jika diizinkan kalian tentu bisa menambah pengalaman dan
reverensi, selain itu bisa juga sekedar jalan-jalan kesana untuk menghilangkan
bosan.(RED_TYH)
Sumber : Bapak Oky (Kepala Kasir BI Kediri)
0 komentar:
Posting Komentar