Halo eSCe holic ? Pada pembahasan
sebelumnya kalian sudah tahu bukan, bagaimana cara untuk membedakan antara uang
rupiah asli dengan uang rupiah palsu. Bagi kalian tentu sudah tidak asing lagi dengan kata uang palsu.
Tahukah kalian jika Bank Indonesia setiap hari selalu
menerima uang
palsu ?. Oleh karena itu, setiap penerbitan uang rupiah baru Bank Indonesia selalu menambah tingkat
keamanan agar
para oknum pemalsu uang merasa kesulitan dalam memalsukan uang. Selain menambah keamanan Bank
Indonesia
juga menambah tingkat kerumitan dalam mencetak uang, contohnya pada bagian – bagian tertentu
dari uang yang bersifat kasar sedangkan yang lain halus. Pada bagian lain juga, seperti tanda atau logo Bank Indonesia
dibuat rumit agar sulit untuk di palsukan. Tetapi meskipun begitu, para oknum pemalsu uang tetap memiliki berbagai cara untuk memalsukan uang
tersebut hingga dapat lolos masuk ke bank. Karena hal tersebut, Bank Indonesia selalu menghimbau kepada masyarakat agar selalu
berhati- hati dengan adanya uang palsu.
Asal kalian ketahui pula, bahwa biaya dalam pembuatan uang rupiah itu sangatlah besar. Apabila tidak ada uang rupiah palsu dan uang yang rusak dala
pembuatannya, maka biaya tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan
negara lainnya, misal membangun infrastruktur. Maka dari itu, semoga kita tidak terjerumus untuk mencoba menjadi oknum pemalsu uang. Selain merugikan
Negara, kalian
juga merugikan banyak orang contohnya rencana dalam memperbaiki jalan menjadi terhambat, karena harus mengganti
kerugian dari bahan disebabkan adanya uang palsu yang tidak dapat berlaku
dengan semestinya.(RED_THY)
Sumber:Bapak Oky (Kepala Kasir BI Kediri)
Dok:Rahma Fitria
0 komentar:
Posting Komentar